Tuesday, April 29, 2014

Budaya Salaman Dari Berbagai Negara di Dunia

Mengucapkan salam hampir ada di semua negara di dunia, dan budaya mengucapkan salam telah menjadi bagian penting dari komunikasi antar manusia. Setiap negara didunia memiliki cara yang berbeda untuk mengucapkan salam, nah berikut ini akan dibahas cara unik masing-masing budaya/negara dalam mengcapkan salam.

Hongi

Maori, Suku pedalaman New Zealand, melakukan “hongi”, yaitu gaya bersalaman dengan cara menempelkan kening dan hidungnya sekalipun dengan orang yang baru mereka kenal. Mereka melakukan ini sebagai bentuk kasih sayang, rasa hormat, dan juga menghargai orang yang baru atau telah lama dikenalnya.

Namaste

Di India, untuk menghargai setiap orang yang dijumpainya, mereka akan melakukan “Namaste”: gaya salaman dengan tangan di depan dada.

Membungkukkan Badan

Di jepang orang bersalaman dengan cara membungkukan badan. Orang yang lebih muda akan semakin membungkukan badannya di hadapan orang yang lebih tua, dengan posisi bahu lebih rendah.

Sungkem

sungkem merupakan salah satu tradisi yang sudah membudaya di Indonesia. Orang yang lebih muda akan mencium tangan orang yang lebih tua dalam posisi setengah sujud. Sungkem dilakukan pada acara-acara sakral seperti momen lebaran, ataupun pada acara pernikahan .

Fist Pump

Gerakan seperti menempelkan kepalan tangan ini merupakan gaya salaman untuk menunjukkan persahabatan atau untuk menyatakan kedekatan hubungan, seperti antara ayah dan anak. Presiden AS, Obama, sering bersalaman gaya ini dengan kru gedung putih.

Gaya salaman adu panco

Gaya salaman ini biasanya sepaket dengan fist pump yang dilanjutkan dengan pelukan sebentar jika hubungannya sangat dekat. Biasanya salaman jenis ini juga umum dilakukan oleh anak muda.

Gaya Salaman Cium Pipi

Gaya bersalaman seperti ini umum dijumpai dilakukan oleh laki-laki di Arab Saudi. Bukan sekedar cipika-cipiki, mereka melakukannya tiga kali. Bahkan mereka mengakhiri cium pipi tersebut dengan saling menempelkan hidung jika hubungannya sudah sangat dekat.

sumber :

ARTIKEL TERKAIT:

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...