Penemuan unik ini sangat menggembirakan khususnya bagi penggema Info sains ini masih berkaitan dengan listrik, yaitu alat untuk menimpan energe listrik (baterai). Tidak bisa disangkal bahwa kebutuhan akan baterai saat ini sangat tinggi, karena hampir semua gadget mulai dari handphone sampai tablet membutuhkan baterai sebagai sumber listrik. Saat ini baterai yang digunakan untuk gadget umumnya berbahan dasar lithium-ion. Baterai jenis itu punya kelemahan sebab lithium merupakan mineral jarang yang sebagian besar terdapat di Chili, Argentina, China, dan Australia.
Bahan dasar tersebut yang menjadi salah satu alasan mengapa baterai gadget mahal.Untuk membuat baterai dengan harga lebih murah, ilmuwan mengeksplorasi material lain. Tim peneliti dari Tokyo University of Science yang dipimpin oleh Shinici Komaba menciptakan baterai berbasis natrium. Ion natrium digunakan sebagai katoda atau sebagai kutub positif dan karbon dari gula berperan sebagai anoda atau kubub negatif.
Ilmuwan membakar gula (sukrosa) dalam kondisi tanpa oksigen pada suhu 1.800-2.700 derajat Celsius. Proses ini akan menghasilkan karbon hitam berkualitas tinggi. Dengan proses ini, baterai sukrosa-sodium menyimpan energi 20 persen lebih banyak daripada baterai karbon biasa.
Memang masih butuh waktu untuk mengomersialisasikan baterai ini. Tetapi, jika berhasil diwujudkan, ada sisi positif yang bisa didapatkan. Manusia takkan kesulitan mendapatkan bahan baku baterai. Sodium bisa didapatkan di mana pun termasuk pada garam meja. Sementara jika tetap menggunakan lithium-ion, meski bisa didaur ulang, tetap punya keterbatasan.
Salah satu yang masih perlu dikembangkan pada baterai sodium adalah kemampuan untuk diisi kembali dayanya atau di-charge. Saat ini, kemampuannya masih lebih rendah dibandingkan baterai lithium. Menurut tim penelliti masih diperlukan waktu sekitar lima tahun untuk pengembangan baterai yang berbahan dasar sodium (garam) dan karbon dari gula.
Semoga usaha para peneliti cepat berhasil sehingga harga gadget menjadi lebih murah.....
sumber : Discovery
ARTIKEL TERKAIT: